Kisah Abu Ayub, Menangis Usai Diajak Zina Wanita Cantik

- Sabtu, 30 Maret 2024 | 05:55 WIB
Ilustrasi (GCShutter)
Ilustrasi (GCShutter)

“Semoga Allah Swt merahmatimu wahai Sulaiman”, lalu Sulaiman bin Yasar bertanya kepadanya, “Kamu siapa?”, laki-laki tersebut menjawab, “Aku adalah Yusuf”, Sulaiman bin Yasar menegaskan, “Apakah yang kamu maksud adalah Nabi Yusuf?”, laki-laki tersebut menjawab, “Iya”. Mendengar jawaban tersebut, Sulaiman bin Yasar langsung mengungkapkan rasa kekagumannya kepada Nabi Yusuf, sebab dia mampu menahan nafsunya saat digoda oleh Zulaikha.

Namun Nabi Yusuf menjawabnya dengan ungkapan yang menyatakan bahwa peristiwa yang dialami oleh Sulaiman bin Yasar dan perempuan Badui saat berada di Abwa’ lebih mengagumkan dibanding peristiwa yang dialami oleh Nabi Yusuf dan Zulaikha. Imam Al Ghazali menyebutkan bahwa Sulaiman bin Yasar adalah seorang laki-laki yang berparas tampan dan memiliki sifat wara’. Sehingga tidak heran jika banyak perempuan yang menyukainya dan ingin dijadikan sebagai istrinya.

Imam Al Ghazali menceritakan dua kisah Sulaiman bin Yasar di atas dalam pembahasan “Keutamaan Seseorang yang Mampu Melawan Syahwat Kemaluan dan Matanya”. Beliau menyebutkan beberapa hadits yang berkaitan dengan pembahasan ini dan dua kisah Sulaiman bin Yasar di atas, di antaranya:

قال صلى الله عليه وسلم من عشق فعف فكتم فمات فهو شهيد

Artinya: “Rasulullah Saw berkata: Barang siapa mencintai seseorang, namun dia menjauhkan diri darinya dan menyimpan perasaannya, lalu dia meninggal dunia, maka dia tergolong orang yang mati syahid.” (HR Hakim)

قال صلى الله عليه وسلم سبعة يظلهم الله يوم القيامة في ظل عرشه يوم لا ظل إلا ظله وعد منهم رجل دعته امرأة ذات جمال وحسب إلى نفسها فقال إني أخاف الله رب العالمين

Artinya: “Terdapat tujuh golongan manusia, yang nanti akan dinaungi Allah Swt dalam naungan ‘arasy-Nya pada hari yang tiada naungan selain naungan Allah Swt, di antara dari mereka adalah seorang laki-laki yang diajak berhubungan badan oleh seorang perempuan cantik, lalu dia berkata: Sesungguhnya aku takut kepada Allah Swt, Tuhan semesta alam.” (H.R. Bukhari)***

Halaman:

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB
X