Baca Juga: Uang Kembalian di Tukar dengan Permen, Bolehkah?
Adapun menurut Imam Abdul Hamiid Quds, seorang `ulama besar, mufti dan imam Masjidil Haram Makkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzu al-Najah wa al-Suraar fi Fadhail al- Azmina wa al-Syuhaar” mengatakan, “Banyak Wali Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahun, 320 ribu penderitaan (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.”
Hari itu dianggap sebagai hari yang sangat berat dibandingkan hari-hari lain sepanjang tahun. Beberapa ulama mengatakan bahwa ayat al-Quran, Yawma Nahsin Mustamir yang artinya hari berlanjutnya pertanda buruk, merujuk pada hari tersebut.
Senada dengan yang disebutkan di atas, Syekh Muhammad bin Ismail Daud al-Fathani juga merujuk pendapat para ulama dalam kitabnya yang berjudul Al-Bahjatul Mardhiyah dan Jam’ul Fawaid juga membahas tentang turunnya bala di bulan Safar.
Hal yang demikian disebutkan pula dalam kitab Al-Jawahir bahwa diturunkan bala pada tiap-tiap tahun sebanyak 320.000 bala dan sekalian pada hari Rabu yang terakhir pada bulan Safar, maka hari itu terlebih payah daripada setahun.***(Mohammad Mufid Muwaffaq/pecihitam.org)
Artikel Terkait
Sembilan Naga, Inilah Para Tokohnya
H.Oleh Soleh Sampaikan Permintaan kepada Wakil Walikota Dalam Musda DPD BKPRMI Kota Bogor
Muhammad Nurdat Ilhamsyah Kembali Nahkodai DPD BKPRMI Kota Bogor
Bareskrim Polri Jaring Pengedar Narkoba, 29,5 Kilo Ganja dan Ekstasi Diamankan
Ungkap Latar Belakang dan Tujuan Rebo Wekasan