LKKNU Kab Bogor dan Muslimat Sukaraja Kelola TKM Kembangkan Ekonomi Masyarakat

"Berdaya baik secara ekonomi maupun secara kapasitas tidak boleh dinikmati sendiri. Menjadi kewajiban bersama menularkan ke warga atau lingkungan yang lain," ujarnya.

Dari pembagian keuntungan untuk kegiatan pengembangan ekonomi, pendampingan melalui peningkatan skill dan pengembangan sumber saya manusia, menurut Kustiah, tujuan kemaslahatan atau kebermanfaatan keluarga untuk masyarakat banyak sebagaimana cita-cita NU dan negeri ini dapat tercapai.

Baca Juga: 10 Januari 2022 Berlaku PTM 100 Persen di Jabar
Ketua Tahfidz MWC NU Sukaraja Halim Yahya berharap, program usaha yang memiliki semangat membangun ekonomi secara bersama-sama ini bisa dinikmati banyak UMKM di lingkungan NU.

Juga bisa dikembangkan di tingkat ranting atau desa-desa.

"Saat ini riil yang dibutuhkan masyarakat nadhliyin adalah bantuan usaha dan pendampingan pengelolaannya. Jika keduanya sudah ada dan bisa berkembang, maka tidak menutup kemungkinan ekonomi masyarakat akan maju," katanya.

Baca Juga: Kenaikan Bahan Pokok Jadi Hadiah Awal Tahun 2022
Sebagaimana kita ketahui bersama TKM adalah salah satu program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang memberikan bantuan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya pedagang kaki lima.

Program tersebut merupakan salah satu jaring pengaman sosial yang disiapkan Kemenaker dan telah berjalan sejak 3 Oktober 2020 lalu. Melalui TKM, Kemenaker menargetkan bantuan usaha bisa menjangkau 100.000 usaha mikro di seluruh Indonesia.***

Kontributor: Kustiah