Bogor Times- Upaya pengentasan Stunting terus dilakukan berbagai kalangan. Tak terkecuali Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Yatama Cogreg. Bersama Kelompok Swakelola Masyarakat (KSM) Cogreg, lembaga yang fokus penanganan anak yatim dan stunting ini tengah memperjuangkan perbaikan sanitasi.
"Stunting yang tejadi di Cogreg salah satunya adalah soal sanitasi. Karena itu kami berusaha untuk memperbaiki sanitasi pengelolaan limbah rumah tangga yang berpengaruh pada lingkungan," kata Ketua LKSA Yataama Cogreg, Ferry Irawan pada Senin 10 Juni 2024.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat terealisasi karena dukungan dari Pemerintah Desa Cogreg.
Baca Juga: Misteri Mogok Massal Sopir Truk Sampah Bogor: Dugaan Pemotongan BBM dan Kepala Dinas yang Bungkam
Baca Juga: Bosan Tunggu Pemerintah Kota Depok, Pemuda Majelis Gelar Fogging
"Segala kebutuhan LKSA untuk penanganan stunting selalu diprioritaskan oleh pemerintah desa. Karenanya kami yakin program ini bisa berjalan maslahat. Alhamdulillah kami juga bisa bisinergi dengan Dinas PUPR Kabupaten Bogor," ucapnya.
Sebelumnya, LKSA telah berkontribusi pada area perbaikan sanitasi dengan membangun IPAL Komunal yang mengakomodir 50 penerima manfaat di area stunting. Sedangkan ditahun ini, target penerima manfaat program Spiteng Individu menyasar ke 50 keluarga dengan kriteria khusus.
"Yang akan dibangunkan spiteng adalah 50 keluarga dengan kreteria terdapat anak yang stunting," ucapnya.****
Artikel Terkait
Misteri Mogok Massal Sopir Truk Sampah Bogor: Dugaan Pemotongan BBM dan Kepala Dinas yang Bungkam
Bosan Tunggu Pemerintah Kota Depok, Pemuda Majelis Gelar Fogging
Praktisi Akuntansi PMII Pare-Pare Isi Perkuliahan di Akuntansi UNUSA
Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur oleh Oknum Guru Ngaji
Semarak HUT Kabupaten Bogor ke 497: Tema dan Filosofinya
Pemerintah Desa Cogreg dan LKSA Yataama Buatkan Rekening Pembiayaan Yatim. Ketua LKSA: Anak Yatim Akan Memiliki Rekening Pribadi
Dugaan Pelanggaran Kontraktor Dinas Kesehatan Kota Bogor Bungkam?
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Berjanji Memberikan Sanksi ke Kontraktor CV. Dharma Mukti
Kompak dan Serentak, Indocement Adakan Aksi Hijau dalam Memperingati Hari Lingkungan Hidup
PCNU HADIRI KONFERCAM MWCNU KEMANG DAN PARUNG