Baca Juga: Pancaroba, Kabupaten Bogor Rawan DBD
Dengan demikian, aktivitas apapun termasuk tidur pada siang hari Ramadhan dilakukan dalam kondisi ibadah karena memang tidak ada larangan aktivitas dalam ibadah puasa termasuk tidur.
Dari sini kita dapat menemukan perbedaan cukup mencolok antara ibadah puasa dan ibadah lain, yaitu shalat, zakat, dan haji.
Dengan ini pula kita dapat memahami bahwa ibadah puasa memiliki karakter yang berbeda dari jenis ibadah lainnya. Keistimewaan ibadah puasa ini memungkinkan kita untuk tetap beraktivitas seperti pada bulan lainnya.
Puasa tidak menyarankan kita untuk mengurangi aktivitas dan produktivitas kita. Selagi kita berpuasa, aktivitas dan produktivitas apapun yang kita lakukan bernilai ibadah. Adapun mereka yang memiliki tanggung jawab, kalangan profesional, kelas pekerja, dan pekerja informal akan mengisi ibadah puasanya dengan aktivitas yang produktif di siang hari Ramadhan karena semuanya dilakukan saat ibadah puasa dan bernilai ibadah. ******
Cc.Ahmad
Artikel Terkait
Serempak Tawaqufan Mendekati Ramadhan, Inilah Alasannya dalam Pandangan Islam
Jelang Ramadhan, Irish Bella: Puasa Harus Tetap Semangat
Tangkal PKS, Yayasan Muinatul Wathoniyyah Cogreg Gelar Pelatihan Rabana hingga Sanlat Selama Ramadhan
Tangkal PKS, Yayasan Muinatul Wathoniyyah Cogreg Gelar Pelatihan Rabana hingga Sanlat Selama Ramadhan
Inilah Dalil Kewajiban Berpuasa di Bulan Ramadhan
Inilah Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan
Berbeda-beda dalam Penetapan Awal Ramadhan, Simak Alasannya
Penentuan Awal Ramadhan, Simak Pendapat Ulama
Bazar Ramadhan Dinas Sosial Kabupaten Bogor Diserbu Ribuan Warga, Ketua PPDI: Seneng Bupati dan Kadis Cicipin Kopi
Fiks, Kemenag Tetapkan Awal Ramadhan pada Selasa 12 Maret 2024