اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
“Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah”.
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kembali Nabi-Nya untuk membaca, karena bacaan tidak dapat melekat pada diri seseorang kecuali dengan mengulang-ngulang dan membiasakannya, maka seakan-akan perintah mengulangi bacaan itu berarti mengulang-ulangi bacaan yang dibaca dengan demikian isi bacaan itu menjadi satu dengan jiwa Nabi SAW.
Disebutkan bahwa Allah Maha Pemurah, yakni memiliki karunia yang besar pada makhluk-Nya. Di antara bentuk karunia Allah pada manusia adalah Dia mengajarkan ilmu kepada manusia sebagaimana disebutkan dalam ayat selanjutnya :
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
Artinya :“Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Kemudian dengan ayat ini Allah menerangkan bahwa Allah ta’ala menyediakan qolam sebagai alat untuk menulis, sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia walaupun mereka berjauhan tempat sebagaimana mereka berhubungan dengan perantaraan lisan.
Allah mengajarkannya dengan qolam (pena) yang bisa membuat ilmunya semakin lekat. Qolam sebagai benda yang tidak dapat bergerak dijadikan alat informasi dan komunikasi, maka tidaklah sulit bagi Allah menjadikan Nabi-Nya sebagai manusia pilihan yang bisa mengajarkan ilmu. Dan Allah juga memerintahkan manusia untuk belajar, sehingga dengan belajar ini, manusia dapat memperoleh Ilmu pengetahuan.
Pengetahuaan adalah sangat penting peranannya bagi manusia. Barang siapa menguasai pengetahuan, maka dia dapat berkuasa.
Baca Juga: Benarkah Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari Mengharamkan Muslim Masuk Gereja?
Baca Juga: Pemerintah Sudah Bolehkan Warga Negara Asing Masuk Ke Indonesia
Baca Juga: Partai Solidaritas Indonesia Minta Gaji Anggota DPR RI Dipotong
Artikel Terkait
Mau Tato Anggota Tubuh? Ini Penjelasanya Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani.
Five Vi Mengatakan Lagu Ya Thaybah Musyrik, ini penjelasan Sayid Seif Alwi
Sholawat Nariyah, Isi Teks Arab, Latin dan Terjemah
Enam Wasiat Wali Abdal Untuk Seluruh Umat Muslim
Bekal Berumah Tangga dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari