Amerika Tambah Pasokan Senjata Penghancur (Himmars) ke Ukraina

- Jumat, 22 Juli 2022 | 12:45 WIB
Foto/Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin  (Febri Daniel Manalu)
Foto/Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin (Febri Daniel Manalu)

Hampir lima bulan sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi, pasukan Rusia menyerbu wilayah Donbas di Ukraina timur dan menduduki sekitar seperlima dari negara itu.

"(Kami) akan terus menemukan cara-cara inovatif untuk mempertahankan dukungan jangka panjang kami untuk pria dan wanita pemberani angkatan bersenjata Ukraina dan kami akan menyesuaikan bantuan kami untuk memastikan bahwa Ukraina memiliki teknologi, amunisi, dan daya tembak belaka untuk mempertahankan diri," kata Austin pada awal pertemuan virtual dengan sekutu di Ukraina.

 

Ukraina menyatakan telah melakukan serangan yang berhasil di 30 pusat logistik dan amunisi Rusia, menggunakan beberapa sistem peluncuran roket yang baru-baru ini dipasok oleh Barat.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan, ketua kepala staf gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan Ukraina telah menggunakan HIMARS untuk menyerang simpul komando dan kontrol Rusia, jaringan logistik dan situs pertahanan udara di Ukraina.

“Sekitar 200 pasukan Ukraina telah dilatih di HIMARS dan tidak ada sistem yang dihancurkan oleh pasukan Rusia,” klaimnya.****

Halaman:

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X