PEMUDA, TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA DIGITAL

- Selasa, 19 Juli 2022 | 07:57 WIB
Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhomiry A Ghazaly,.SH (Boks/Istimewa)
Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhomiry A Ghazaly,.SH (Boks/Istimewa)

Kalau kita hanya mau mengembangkan, nanti pasti ada orang yang lebih baik dari kita. Jadi justru yang harus dilakukan berkolaborasi. 

Baca Juga: Teknik Cegah Pelecehan di Trasnportasi Umum, Pelototi dan Foto Pelaku Jangan Takut

Tantangan Krusial 
Apa tantangan kemudaan yang paling krusial di era saat ini? Mungkin berkaitan dengan dunia digital. sesuatu yang sebenarnya diciptakan untuk mempermudah biaya hidup kita, tapi ternyata juga memiliki sosial dan psikologis yang tidak kecil untuk komunitas kita. Jadi tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi bekerja untuk kita.

Jangan sampai hidup kita diambil kebahagiaannya, waktunya oleh teknologi. Jangan sampai kita tersedot ke lubang kelinci yang tanpa batas yang membuat kita lupa bahwa mungkin ada hal lain yang bisa kita lakukan lebih produktif dengan waktu kita. Jadi penting banget untuk kita bisa lebih mindful dalam menggunakan teknologi dan bagaimana agar bisa berdampak baik.

Harus Ada Aksi Nyata
Harus ada aksi nyata. Kita tidak bisa bilang kita cinta sama gebetan kalau tidak melakukan apa pun, itu namanya bukan cinta.

Baca Juga: Lerai Aksi Pengeroyokan, Linmas Desa Sukagalih Jadi Korban

Artinya kita harus bergerak, we do what we can do. Bisa mulai dari hal kecil di lingkungan sekitar kita. Kita anak muda sebenarnya punya kekuatan yang luar biasa yang kadang kita tidak rasakan atau tidak tahu.

Kita kadang terbatasi sekat-sekat yang ada di kepala kita sendiri. Kita lupa mencari cara bahwa sebenarnya pasti ada yang bisa kita lakukan. Jadi, saja dari sesuatu yang ada di sekitarkita. Mulai dari yang kita tahu, yang kita bisa. Karena kalau kita tidak memulai, kita tidak akan pernah bisa berjalan.

Pemuda Sebagai Agen Perubahan
Dari hasil baca-baca saya, setidaknya ada lima karakteristik pemimpin yang baik yang harus ada dalam diri seorang Agen perubahan. Yang pertama, visi yang jernih.

Baca Juga: Oknum Kelompok Masyarakat DIduga Jual Beli Lahan Negara

Sebagai pemimpin, seseorang harus memiliki target yang jelas sehingga program kerja dapat disusun dengan baik dan oleh karena itu arah yang dituju dengan jelas. 

Pemimpin yang baik harus dapat menjelaskan ide dan konsep yang ada dalam pemikirannya secara jernih kepada orang lain dan terutama kepada anggota tim kerja.

Saya Albert Einsten benar, "Jika Anda tidak dapat menjelaskannya secara sederhana, Anda tidak cukup memahaminya" yang mana artinya "Jika kamu tidka dapat menjelaskannya secara sederhana, artinya kamu belum cukup mengerti tentang hal itu" Yang kedua, memiliki kegigihan untuk mencapai target.

Baca Juga: Resmi, Via Vallen Dinikahi Chevra Yolandi

Yang ketiga, Perhatian kritis dan analitis. Dengan kata lain, pemimpin yang baik harus selalu bernalar dan menggunakan akal sehatnya. Tidak ada hal yang ditelan bulat-bulat tanpa mengerti substansinya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X