Diduga Ada Aroma Korupsi, Akses Jalan Wisata Gunung Salak Endah Rusak Parah, PMII INAIS: DPUPR Kemana?

Bogor Times- Aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mengendus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor. Pasalnya, mendekati Hari Raya Lebaran jalan kabupaten di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah tak jua diperbaiki hingga menuai keluhan warga.

Jalan berlubang tersebut terletak di Kampung Cikoneng, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, tak jauh dari lokasi wisata Gunung Salak Endah.

Ketua komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Fakih Mukodam mengungkapkan adanya kejanggalan dalam pemeliharaan jalan kabupaten. 

Baca Juga: Pemain Banyak Terpapar Covid -19, PSSI Tetap Lanjutkan BRI Liga 1

Baca Juga: Ponpes Darus Sunnah Ciputat Dapat Kucuran Dana Rp 14 Juta dari Nuchas

Baca Juga: Diduga Dicolong BANK, Dana Bantuan Guru Ngaji di Desa Cogreg Raib

"Kami duga adanya korupsi pemeliharaan jalan. Aneh, jalan kok bertahun-tahun tidak tersentuh pemeliharaan," kata Faqih pada Minggu 16 April 2023.

Tidak hanya itu, Faqih juga telah berupaya berkomunikasi dengan pihak DPUPR Kabupaten Bogor agar jalan tersebut segera diperbaiki, namun belum ada respon yang signifikan.

"Kami sudah berulangkali menghubungi dinas terkait agar jalan yang menjadi akses utama masyarakat pamijahan ini untuk segera diperbaiki tapi belum ada tindaklanjut yang jelas," terangnya.

Baca Juga: Simak Dosa Korupsi dalam Ajaran Islam

Baca Juga: Gelar Sekolah Kader, PC PMII Kabupaten Bogor Focus Kawal Dugaan Korupsi RSUD Parung

Baca Juga: Endus Dugaan Korupsi Sembako, INSPIRA Sebut Tiga Pejabat Pemda Bogor sebagai Binatang

Menurutnya, akses jalan di kawasan wisata Gunung Salak Endah yang rusak sudah seyogyanya menjadi perhatian dinas terkait untuk kenyamanan masyarakat sekitar dan para wisatawan.

"Jelas ini sudah menjadi kewajiban DPUPR Kabupaten Bogor dalam mengatasi jalan kabupaten yang rusak tersebut mengingat Perpres Nomor 27 tentang Tugas dan Fungsi PUPR, apalagi diprediksi jumlah pemudik maupun wisatawan akan membludak saat Hari Raya 1444 H tahun 2023 ini," Ungkapnya.

Ia melanjutkan apabila jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki hingga Hari raya nanti pihaknya tak segan-segan akan menggelar aksi bersama masyarakat pamijahan untuk menuntut perbaikan jalan di kawasan wisata Gunung Salak Endah tersebut.