Harga Migor Belum Turun Sudah Kampanye Anak, Mendag Zulkifli Didamprat Presiden

Baca Juga: Sikap Rosulullah Atas Turunnya Ayat 29 dalam surat al-Fath

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah terkait Kewajiban Vaksinasi Booster Dikritisi PHRI

Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Potensi Desa Wisata Bugisan Ciptakan Lapangan Kerja, Destinasi Unggulan

Jokowi juga fokus pada para menteri, terutama yang mengurusi energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut.

Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.

"Semuanya harus fokus bekerja terutama yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting," ucap Jokowi.

Baca Juga: Doa Anak Yang Tidak Saleh Untuk Orang Tuanya Tetap Diterima Allah?

Baca Juga: Bekerja Dengan Orang Kafir Boleh dalam Islam

Baca Juga: Aksi Kocak Hewan Kurban Saat Idul Adha, Mendadak Menjadi Penyelam Hingga Pembaca Buku

"Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," katanya menambahkan.

"Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14.000, satu orang akan kita selesaikan," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Pasar Sukamandi tersebut, Jokowi juga menerima sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.

Baca Juga: Penjelasan Kaya dan Miskin dalam Hak Perolehan  Kurban

Baca Juga: Kewajiban Berbuat Baik Pada Umat Agama Lain, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 8

Baca Juga: Larangan Ngopi Panas, Ini hukum
"Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin memicu pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah pemulihan pemulihan karena pandemi," pungkasnya. ***